Bacaini.id, KEDIRI – Mudik hari raya sering dimanfaatkan untuk berburu kuliner kampung. Salah satu tempat makan yang paling dikangeni saat mudik di Kediri adalah nasi pecel lesehan Jalan Dhoho.
Masyarakat asli Kediri tentu tak asing dengan keberadaan nasi pecel lesehan Jalan Dhoho. Selama puluhan tahun keberadaan nasi pecel di tempat ini telah mewarnai aktivitas malam di Kota Kediri.
Para pedagang nasi pecel menempati emperan toko yang telah tutup. Mereka baru membuka usahanya setelah pemilik toko menutup usaha pukul 21.00 WIB. Selanjutnya para pedagang menggelar tikar di depan toko dan menjajakan dagangan.
Salah satu yang menjadi kekhasan tempat ini adalah variasi lauknya. Tidak sekedar menjual nasi pecel, para pedagang menyediakan pula aneka lauk seperti telur ceplok, sate usus, ayam goreng, rempala ati ayam, hingga sate ampela pedas. Di luar itu pembeli akan mendapat bonus tahu goreng sebagai paket nasi pecel dan tumpang.
Selain menu makanan, cara penyajiannya juga menjadi ciri khas lesehan pecel Jalan Dhoho. Setiap porsi makanan yang dipesan tidak diwadahi piring, melainkan pembungkus daun pisang. Penggunaan daun pisang ini diyakini menambah cita rasa nasi pecel atau tumpang yang dinikmati.
Oh ya, bagi kamu yang berencana mengunjungi tempat kuliner ini, jangan khawatir soal harga. Para pedagang di sini tidak akan menerapkan harga tak wajar meski di hari raya. Hal ini mendapat pengawasan langsung dari ketua paguyuban dan pemerintah daerah setempat.
Selain itu, pengelola tempat juga diwajibkan memajang daftar harga di setiap menu yang dijual.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: