• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mahasiswa UB Malang Penerima Beasiswa KIP Kepergok Hobi Clubbing dan Golf, Kok Bisa?

ditulis oleh redaksi
13/05/2024
Durasi baca: 2 menit
508 27
0
Mahasiswa UB Malang Penerima Beasiswa KIP Kepergok Hobi Clubbing dan Golf, Kok Bisa?

Bacaini.id, MALANG – Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dari Universitas Brawijaya (UB) Malang viral di media sosial lantaran memamerkan gaya hidup hedon.

Penerima beasiswa KIPK diketahui merupakan mahasiswa golongan tidak mampu secara ekonomi sehingga negara perlu mengulurkan bantuan. Gaya hidup hedon itu pertama kali diunggah oleh akun di media sosial X @ub_fs.

Unggahan yang sontak viral itu disusul reaksi warganet yang berlomba-lomba men-spill mahasiswa bersangkutan. Hobi atau kesenangan mereka yang berbiaya mahal pun terungkap.

Mereka kepergok clubbing, nongkrong di Starbucks, gadget Macbook, jalan-jalan ke Bali hingga bermain golf yang semua itu tidak mungkin dilakukan para mahasiswa berekonomi lemah.

Spekulasi yang berkembang, pihak kampus diduga lemah dalam melakukan seleksi penerima beasiswa KIP-K. Spekulasi lebih jauh, diduga terjadi pemalsuan data penerima KIP-K, yakni di mana menerima bantuan Rp 950 ribu per bulan.

Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa kampus UB Ilhamuddin menegaskan segera memanggil nama-nama mahasiswa yang bersangkutan.

Pihaknya mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang kedapatan bergaya hidup hedon tersebut.

Seolah tak mau kalah, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLPADIK) dari Kemdikbudristek juga langsung bergerak cepat melakukan supervisi dengan mengunjungi kampus UB.

Hasilnya ada sejumlah saran yang akan diambil dalam waktu dekat. “Seperti melakukan pemanggilan mahasiswa yang bersangkutan. Meski nanti dia tidak datang dengan terbuka, itu sudah bentuk respon yang baik sebagai klarifikasi,” terangnya.

Dalam kasus ini pihak kampus UB juga akan melakukan evaluasi terkait sistem pengelolaan internal KIP-K dan juga pengelolaan beasiswa secara umum. Meski dalam hal ini pihaknya bisa melacak otomatis by sistem, namun masih perlu dilakukan supervisi ke perguruan tinggi.

Pada prinsipnya penerima KIP-K adalah kelompok kategori miskin yang rentan miskin sesuai dengan yang tertuang dalam Persesjen Nomer 13 tahun 2023. Para penerima beasiswa meliputi penerima bansos atau terdata dalam sasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).

Kemudian terdata dari panti asuhan atau anak yang orang tua atau walinya memiliki penghasilan tidak lebih dari Rp4 juta. Dalam database, data penerima juga terintegrasi dengan SIPINTAR (Sistem Informasi Indonesia Pintar) saat bersekolah di SMA.

“Jadi sistemnya tinggal narik saja dari situ. Tapi itu kan data awal, jadi ketika masuk kuliah, perguruan tinggi harus kembali melakukan evaluasi di awal seleksi bahkan di setiap semester,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Setiawan Noerdajasakti juga menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengidentifikasi nama-nama mahasiswa yang beredar di media sosial sekaligus nama-nama yang terlapor melalui UB-Care.

”Jika dari penelusuran dan verifikasi data ditemukan indikasi kuat kecurangan, yang bersangkutan akan kami panggil untuk konfirmasi dan evaluasi,” tegas Noer.

Penulis: A.Ulul

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Di Balik Gemerlap Digitalisasi: Terungkap Jejak Korupsi Rp.744 Miliar dalam Pengadaan Mesin EDC Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Di Balik Gemerlap Digitalisasi: Terungkap Jejak Korupsi Rp.744 Miliar dalam Pengadaan Mesin EDC Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15396 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist