• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, October 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Keren! Batik Tulis Sumenep Raup Puluhan Juta Per Bulan

ditulis oleh Editor
16/11/2023
Durasi baca: 2 menit
543 6
0
Keren! Batik Tulis Sumenep Raup Puluhan Juta Per Bulan

Keren! Batik Tulis Sumenep Raup Puluhan Juta Per Bulan . (foto/iqbal/bacaini)

Bacaini.id, SUMENEP – Berkecimpung dalam usaha batik khas Sumenep Madura Jawa Timur telah mendatangkan keuntungan besar. Omzet setiap bulannya bisa mencapai rata-rata puluhan juta.

Usaha batik tulis khas Sumenep juga tidak hanya bertujuan melestarikan budaya lokal, tapi juga mengurangi angka pengangguran. Begitulah yang terjadi di Desa Gingging, Kecamatan Bluto. 

Pendirian UMKM batik pajjher pada tahun 2017, yakni batik khas Sumenep telah berimbas positif terhadap generasi muda.

“Cukup bermodalkan kesabaran dan ketelatenan. Meski di awal-awal ada pengrajin binaan saya belum begitu sempurna hasil batiknya, namun karya seni itu tetap mahal nilainya,” tutur owner batik pajjher Mohammad Tohari kepada bacaini.id Kamis (16/11/2023). 

Usaha batik pajjher telah memanggil para pemuda Sumenep untuk pulang. Tidak sedikit pemuda yang sebelumnya merantau ke luar kota, dan bahkan mancanegara memutuskan beralih menjadi perajin sekaligus pedagang batik khas Sumenep.

Dimulai pada tahun 2017, usaha batik pajjher kian tahun mengalami peningkatan signifikan hingga kini mampu meraup omzet puluhan juta rupiah per bulan. Wajar saja jika perajin dan pengusaha batik di bawah binaan batik pajjher ini mencapai belasan pemuda. 

Menurut Tohari seni melukis batik memiliki nilai yang tidak murah. Sejauh ini Sumenep memiliki produk seni andalan, yakni batik dan keris. Agar tetap bertahan dan Lestari, para pemuda telah dilibatkan. Hal itu yang membuat sebagian besar binaan batik pajjher adalah para anak muda.

“Para perajin batik rata-rata sudah masuk di usia senja. Kalau tidak ada regenerasi produk kesenian lokal ini, dikhawatirkan Sumenep akan kehilangan nilai tawar sebagai kabupaten yang khas akan seni dan nilai keindahannya,” jelasnya. 

Kendati demikian Tohari mengaku mengalami kesulitan untuk mewariskan ilmu batik tulis pada anak muda. Apalagi kecenderungan anak muda saat ini membutuhkan sesuatu pencapaian yang mudah sekaligus cepat. 

“Meskipun dalam prosesnya, untuk menjadikan pemuda sebagai pengrajin batik, tidak ujuk-ujuk jadi, tidak lantas ahli kalau belum banyak diuji. Anak muda perlu diajari telaten dan sabar untuk menghasilkan batik tulis yang berkualitas,” pungkasnya.

Penulis: Muh Iqbal

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: batik khas Sumenepbatik Madurabatik tulisomzet batikpengangguran
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Komisi I DPRD Trenggalek Soroti Lemahnya Perencanaan Program dan Kinerja OPD

Komisi I DPRD Trenggalek Soroti Lemahnya Perencanaan Program dan Kinerja OPD

Pemkab Tulungagung luncurkan 3 program pajak spesial

Pemkab Tulungagung Luncurkan 3 Program Pajak Spesial di Hari Jadi ke-820

Belum Ada Breakdown Anggaran, DPRD Trenggalek Tunda Pembahasan RAPBD 2026

Belum Ada Breakdown Anggaran, DPRD Trenggalek Tunda Pembahasan RAPBD 2026

  • Wali Kota Blitar pilih fokus kerja

    Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15595 shares
    Share 6238 Tweet 3899
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2926 shares
    Share 1170 Tweet 732

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist