• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, August 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gus Maksum Perintis Pencak Dor (4)

ditulis oleh redaksi
01/07/2023
Durasi baca: 2 menit
558 30
0
Gus Maksum Perintis Pencak Dor (4)

Gus Maksum berada di atas panggung pencak dor. Foto:istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Perang tanding antar sesama pesilat adalah salah satu metode pengajaran Gus Maksum kepada santrinya. Untuk menguji tingkat penguasaan jurus yang diajarkan, Gus Maksum meminta mereka untuk perang tanding. “Jadi itu semacam ujian,” kata Gus Bidin, keponakan Gus Maksum yang mewarisi ilmu pencak.

baca ini Gus Maksum Pendekar Rambut Api Dari Lirboyo

Ilmu pencak yang diajarkan Gus Maksum kepada santrinya tak main-main. Tidak sekedar meminta meniru gerakan, tetapi juga meminta santrinya mempraktikkan dalam pertarungan. Para santri diminta beradu jurus satu sama lain untuk mengevaluasi kemampuan mereka.

Selain mengukur ilmu kanuragan, perang tanding itu juga untuk mengetahui tingkat emosional dan kemampuan berpikir santri dalam kondisi genting.

baca ini Gus Maksum Menumpas PKI di Kediri

Hingga kini tradisi perang tanding ini masih dipertahankan oleh Gus Bidin sebagai pengajar silat yang menjadi ekstrakurikuler pendidikan pondok Lirboyo. Hanya saja, ajang pencak dor saat ini tak hanya dikhususkan untuk santri, tetapi terbuka lebar untuk masyarakat umum.

Dalam perkembangannya, tradisi pencak dor juga menjadi media untuk menyelesaikan urusan laki-laki secara sportif. Jika ada santri yang terlibat perselisihan karena berbagai persoalan, mereka bisa menggunakan ajang pencak dor untuk “baku pukul”.

baca ini Gus Maksum Kyainya Wong Cilik

Semua pendekar pencak bisa naik ke atas gelanggang untuk beradu silat dan saling menjatuhkan. Satu-satunya peraturan yang dibuat penyelenggara pertandingan adalah “di atas lawan di bawah kawan”. Artinya, tak boleh ada dendam di luar gelanggang meski sebelumnya terlibat adu jotos yang sangat keras. Itulah pencak yang diajarkan Gus Maksum.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gus maksumLirboyopencak
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Lowongan Pekerjaan PT KAI Untuk Lulusan D3 Sampai S2

PT KAI Buka 5 Formasi Lowongan Untuk Lulusan SLTA

Pengurus PSHT Bltar mencatatakan diri di Bakesbangpol

PSHT Blitar Resmi Tercatat Sebagai Ormas di Bakesbangpol

Ngantuk bersama pasangan

Ngantuk Saat Bersama Pasangan Ternyata Tanda Hubungan Bahagia

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2731 shares
    Share 1092 Tweet 683
  • PAK APBD Blitar Gagal Terus, DPRD: Ada Apa dengan Bupati?

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    773 shares
    Share 309 Tweet 193
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15520 shares
    Share 6208 Tweet 3880

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist