KEDIRI – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono mendapatkan dukungan dari para Gawagis (Kumpulan Putra Kyai) Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Dukungan tersebut dinyatakan dalam sebuah deklarasi yang diadakan di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kamis, 3 Desember 2020, malam.
Juru Bicara Forum Gawagis Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid mengatakan, deklarasi dukungan tersebut sengaja dilakukan lantaran para gawagis percaya bahwa Dhito memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Kediri.
“Visi misinya bagus termasuk program-program yang bersinggungan dengan pesantren, komitmennya juga jelas,” ujar Gus Muid. Kamis, 4 Desember 2020.
Selain pesantren, program dari Dhito terkait infrastruktur juga mendapat dukungan dari Gawagis. Karena dirasa dapat menopang kemajuan di Kabupaten Kediri.
“Oleh karena itu, kami akhirnya sepakat bersama dengan para Gawagis. Sepakat mendukung dan mengajak seluruh alumni di Kabupaten Kediri dan masyarakat untuk memilih Dhito pada 9 Desember nanti,” katanya.
Dia juga menyebut, dalam setiap pemilihan pemimpin, setiap muslim lebih baik memilih daripada tidak sama sekali. Karena memilih pemimpin itu dalam Islam dihukumi fardlu kifayah.
Lebih lanjut Gus Muid berharap, jika nantinya terpilih, secara khusus tetap melibatkan para Masyayikh dari pesantren dan alim ulama untuk memberi nasihat masukan agar bisa menjadi berkah dalam kepemimpinannya.
“Semoga harapan kami visi misi yang baik itu benar-benar direalisasikan, untuk kesejahteraan warga di Kabupaten Kediri,” pungkasnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Dhito mengaku sangat senang. Mengingat sejak awal dia datang ke Kediri pertama dikunjungi adalah pesantren Lirboyo.
“Komunikasi dengan pesantren Lirboyo, telah terjalin sejak saya menginjakkan kaki di Kediri ini. Dan Alhamdulillah hari ini menjelang pemilihan saya didukung para Gawagis untuk menjadi Bupati Kediri,” katanya.
Lebih lanjut, dalam forum deklarasi para Gawagis meminta peran pesantren diaktifkan, khususnya dalam hal kerjasama dengan pendidikan formal.
“Tadi disampaikan kerjasama antar sekolah formal dengan pesantren dalam hal keagamaan, saya rasa itu bagus jadi nanti biar dinas pendidikan bekerjasama dengan pesantren. Karena hakikatnya pendidikan keagamaan ini lah yang akan meningkatkan moral bangsa ini,” pungkas Dhito.(Karebet)