Bacaini.id, MALANG – Pemain Arema FC Rizky Dwi Febrianto melayangkan surat somasi kepada salah satu warganet dengan akun @dedynevermind. Gara-garanya, bek kanan Singo Edan itu mendapat hinaan dan ancaman yang ditujukan kepada kelurganya.
Diketahui, somasi tersebut merupakan buntut dari komentar akun tersebut pada akun resmi Rizky Dwi. Komentar bernada hinaan itu dikirim setelah Rizky Dwi gagal mengeksekusi penalti pada laga Arema FC kontra Persebaya, 2 April 2023 lalu.
”Anakmu tak dungakno yatim piatu c**”,” begitu bunyi komentar akun @dedynevermind.
Sebenarnya, tak hanya Rizky Dwi yang panas membaca komentar tersebut. Namun juga warganet lain yang merasa komentarnya keterlaluan. Namun, Rizky Dwi memilih jalur lain dengan melayangkan somasi terbuka terhadap yang bersangkutan pada Kamis, 13 April 2023 malam.
Dalam surat somasi tersebut, Rizky menilai bahwa komentar yang disematkan yang bersangkutan tidak sepantasnya, apalagi, melibatkan keluarganya. Rizky meminta pemilik akun untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka.
“Menegur dengan tegas pemilik akun instagram @dedynevermind yang telah menghina saya dan keluarga saya dengan membuat kalimat/komentar penghinaan yang tidak sepantasnya dan tidak beretika dalam akun instagram saya @rizkydwi_12 pada hari Rabu, 12 April 2023,” demikian tulis Rizky Dwi pada instagram pribadinya.
Rizky Dwi juga telah melaporkan kejadian ini pada Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Jika somasi ini tidak ditanggapi dalam 1×24 jam, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.
“Apabila dalam jangka waktu 1×24 jam surat somasi di atas tidak ada respon yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun instagram @dedynevermind kepada saya, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Ssperti diketahui, Arema FC kalah atas Persebaya Surabaya dalam leg keduanya di Stadion PTIK, Selasa (11/4/2023) malam dengan skor 1-0. Rizky Dwi sebenarnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan dari titik putih, namun gagal dieksekusi dengan baik.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira