KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial terus mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap IX Tahun 2020. Pada hari Senin (1/12) pembayaran bansos berlangsung pada empat wilayah kecamatan. Masing-masing Kecamatan Mojo, Semen, Plosoklaten dan Gurah.
Dinsos bersama PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat melalui tempat-tempat bayar yang ada di desa setempat. Seperti pada pelaksanaan sebelumnya, proses pembayaran menggunakan protokol kesehatan.
Seperti di Aula Kantor Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen. Selain mewajibkan seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memakai masker, juga menata tempat duduknya berjarak atau physical distancing.
“Kami berpesan kepada masyarakat yang mengambil BST untuk memakai masker dan menjaga jarak. Hindari kerumunan serta mencuci tangan terlebih dahulu. Tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19,” seru Kepala Desa Puhrubuh, Juwari.
Untuk wilayah Kecamatan Semen, pembayaran BST berlangsung pada lima Kantor Desa dari total 12 Desa. Tempat bayaranya antara lain, Desa Puhsarang dan Kedak sebanyak 673 KPM. Kemudian Desa Bulu, Puhrubuh dan Bobang 763 KPM.
Setiap KPM menerima BST berupa uang tunai Rp 300 ribu. Bansos diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19. Melalui bantuan tersebut, diharapkan dapat mengurangi beban di tengah krisis ekonomi akibat bencana non alam itu.
Data Dinsos Kabupaten Kediri menyebutkan, untuk wilayah Kecamatan Mojo dari 20 Desa disalurkan pada tujuh kantor desa. Masing-masing, Desa Pamongan 479 KPM, Kranding 737 KPM, Maesan 761 KPM, Kraton 555 KPM, Tambi Bendo 612 KPM, Surat 699 KPM dan Mondo 704 KPM.
Kecamatan Plosoklaten 15 desa. Tempat bayar di Desa Kawedusan 687 KPM, Jarak 612 KPM dan Wonorejo Trisulo 554 KPM. Kecamatan Gurah 21 desa. Tempat bayar di Desa Gurah 688 KPM, Wonojoyo 675 KPM dan Bangkok 664 KPM. Sehingga total penerima BST Tahap IX dari empat kecamatan tersebut sebanyak 9.993 KPM. (ADV)